BI Diprediksi Tetap Menahan BI Rate Di Level 6% Dalam RDG April 2024
Wednesday, April 24, 2024       09:40 WIB

Ipotnews - Bank Indonesia diprediksi kembali menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6% pada konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini, Rabu (24/4).
Ekonom senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia ( LPPI ), Ryan Kiryanto mengatakan bahwa BI Rate akan bertahan di 6% karena faktor geopolitik eksternal tidak mendukung. "The Fed juga masih menunda penurunan FFR, " kata Ryan saat dihubungi Ipotnews, hari ini.
Apalagi secara umum level suku bunga acuan di Eropa rata-rata berkisar 4,5-5,5%. Itu semua karena target inflasi 2% masih belum dicapai. "Maka, untuk kepentingan melanjutkan upaya stabilisasi ekonomi dan moneter (yaitu inflasi dan nilai tukar rupiah), pilihan terbaik yang tersedia adalah pertahankan BI rate," ujar Ryan.
Konsensus ekonom yang dihimpun Bloomberg untuk pertama kalinya sejak tahun lalu mulai terpecah. Dari 41 ekonom, 11 di antaranya memperkirakan bank sentral menaikkan BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25%.
Dari kalangan dunia usaha, tentu sangat berharap adanya pelonggaran suku bunga acuan dalam rangka mendukung momentum pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor riil.
Tekanan kepada rupiah saat ini cukup besar bagi BI, yang mandat utamanya adalah memastikan stabilitas mata uang rupiah dan sangat sensitif terhadap perubahan sentimen investor asing. "Ada ketidakpastian yang cukup besar mengenai arah suku bunga global, terutama untuk The Fed," kata Radhika Rao, seorang ekonom di DBS Group Holdings Ltd. dikutip dari Bloomberg, hari ini.
BI kemungkinan akan menunda pelonggaran moneter atau penurunan suku bunga acuan (BI Rate) hingga akhir tahun ini, atau bahkan hingga awal 2025. Pasalnya, bank sentral akan menunggu ketidakpastian seputar jalur suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
20 dari 21 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan BI akan menunda penurunan suku bunga, dengan sebagian besar memperkirakan pelonggaran pada kuartal IV 2024 dan beberapa paling lambat pada periode Januari-Maret 2025.(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru
Saturday, May 04, 2024 - 18:47 WIB
GOTO Berencana Private Placement dan Buyback Saham
Saturday, May 04, 2024 - 18:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KARW
Saturday, May 04, 2024 - 18:32 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of GDST
Saturday, May 04, 2024 - 18:27 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IKPM
Saturday, May 04, 2024 - 18:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YPAS
Saturday, May 04, 2024 - 18:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TYRE
Saturday, May 04, 2024 - 18:16 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IGAR